Penyesalan & Kesempatan

b
j

by NeoSentra

}

Dec 23, 2016

“Penyesalan & Kesempatan”

Cara yang kita gunakan dalam menyelesaikan suatu masalah, biasanya adalah cerminan nyata dari cara kita menghadapi semua masalah. Dan itu adalah buah dari suatu kebiasaan yang terpelihara, yang seringkali kita tidak merasa memilikinya hanya karena kita tidak mau mengakuinya, sekalipun kita sudah sering mendengarnya dari orang-orang yang dekat dengan kita.

Dan tidak jarang pula kita berpikir bahwa cara kita dalam memperlakukan orang lain, menjadi dasar atas bagaimana orang lain akan memperlakukan kita juga. Ini seperti berharap bahwa ular tidak akan pernah mematuk kita hanya karena kita jelas tidak pernah sekalipun seumur hidup kita ini mematuk ular.

Dunia ini bukanlah tempat yang dikenal baik sebagai ladangnya keadilan. Bahkan kita sudah perlu bersyukur jika kita berhasil melihat sesuatu yang mirip saja dengan keadilan. Namun dunia ini juga dikenal sebagai ladangnya pembekalan untuk perjalanan kita selanjutnya. Jadi jangan juga jadikan dunia sebagai musuh bersama, namun jadikan dia cukup sebagai alat semata, dan bukan tujuan akhir kita.

Sepanjang sejarah kita bisa belajar bahwa begitu banyak orang baik dianggap buruk, dan pecundang akan menjadi pahlawan. Kebenaran bisa menjadi hukuman, dan Kebencian yang berlebihan bisa menjadi amalan, bahkan menjadi kepribadian yang kemudian menghasilkan kebanggaan hingga pendapatan. Tentunya, semua hanyalah permainan bagi mereka yang merencanakan, namun akan menjadi kenyataan, bahkan kebenaran bagi mereka yang didorong ikut-ikutan. Tentunya ini semua bersifat musiman, maka tunggu sajalah dan lihat tidak terlalu jauh ke depan, semua akan mulai kelihatan, tentunya hanya bagi mereka yang mendapatkan penyingkapan.

Ketika kita pada akhirnya lelah dan mulai bertanya akan kemana arah hidup ini, maka kita harus berani masuk dulu ke dalam diri sendiri untuk mencari apakah betul selama ini kita sudah pernah memiliki tujuan yang hakiki, atau memang masih terus mencari-cari jati diri. Bagaimana mungkin kita akan bisa menemukan sesuatu yang bahkan kita sendiri pun tidak pernah mau atau pun tahu. Sebab tidak akan pernah ada cara yang jitu yang benar-benar benar dalam melakukan sesuatu yang tidak benar. Jadi pastikan dulu kita tahu persis mau kemana, dan kenapa kita ingin ke sana, baru kemudian mencari bagaimana caranya agar sampai juga ke sana tepat pada waktunya dengan segala yang sudah kita punya. Jika tidak, janganlah risau karena kita tetap akan sampai juga kok namun entah dimana, suka atau tidak suka, disitulah berakhirnya kita.

Jadi, apapun itu, selalu berikan yang terbaik yang kita punya. Namun perlu dipahami bahwa yang terbaik yang kita bisa hanya akan terjadi sejauh perkembangan kemampuan kita, baik jiwa maupun raga. Segalanya memang sudah dalam rencana, oleh karena-Nya pantaskanlah diri kita agar dipilih menjadi diri yang penuh daya guna, tanpa harus melulu terjaga, dan sesekali kita bisa tertawa bersama. Ingatlah bahwa dalam sebuah taman yang penuh dengan bunga-bunga, maka yang terbaiklah yang akan selalu dipetik lebih cepat oleh-Nya, dan itu bisa siapa saja diantara kita semua. Itulah sebuah kehormatan tertinggi yang berbuah Jati Diri Sejati yang Hakiki, dan bukan yang tengah sibuk berlari ke sana kemari.

Semoga, apapun pilihan kita nantinya, adalah cerminan dari harapan kita, dan bukan karena ketakutan kita. Mari jadikan sisa hidup kita sebagai yang terbaik dari seluruh masa hidup kita. Sebab, pada akhirnya nanti, yang lebih menakutkan dari suatu perubahan adalah penyesalan, dan bukan lagi soal kesempatan. Walaupun seringkali kita masih harus menunggu dulu pikiran terbuka atau hati terluka, sebelum melangkah dengan gagah menuju keadaan yang berubah, atau memilih untuk segera punah. Jadi mari kita mulai lakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya utuk mencapai sesuatu yang belum pernah kita capai sebelumnya. Dahulukan mengubah nasib kita sendiri dengan apa yang sudah dianugerahi-Nya, sebelum kita mulai meminta-minta lagi tambahan kepada-Nya…

(Jhody Arya Prabawa)

Salam NeoSentra!

Bersyukur?

Berdoa?

Bahagia?

Dan Teruslah Berkarya✊

#NeoSentra

Get Insights!

Follow Us!

Related Posts

Elegi Wifi & Biji

Elegi Wifi & Biji

"Elegi Wifi & Biji" Wahai Tuhanku yang Maha Memelihara Ciptaan-Nya... Sayang sekali pohon ratusan tahun ini masih belum juga bisa memancarkan WIFI sebagaimana pohon-pohon lainnya di dunia nyata untuk melayani manusia mengarungi dunia maya......

read more
Vertikal – Horizontal

Vertikal – Horizontal

"Vertikal - Horizontal" Cinta amat suka menikmati pikirannya sendiri saja, yang membuat pikiran kita sendiri gagal dalam memahaminya… Dan manakala kita mendengar ungkapan soal cinta tanpa syarat, maka biasanya ungkapan itu justru malah dijadikan...

read more

Give Your Comment!

Feel free to express your opinion about this post, or simply share your relevant experience related to this post so we can all learn from each other.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get Insights!

Get inspiring weekly insights from NeoSentra to light-up your life…

Subscribe To Our Newsletter!

Subscribe To Our Newsletter!

Join our mailing list to receive special programs and valuable insights, including actionable strategy for your life transformation process.

Thank You! We are sending you a confirmation link to your email, so check your inbox soon or your spam folder if it's not there.

Pin It on Pinterest